Dunia pemasaran digital terus berkembang dengan pesat. Hingga kini, banyak orang yang ingin masuk ke dalam bidang pemasaran digital untuk level up karir hingga taraf hidup mereka. Salah satu orang yang berhasil melakukan hal tersebut sekaligus memiliki peran dalam membantu masyarakat luas dalam memahami strategi pemasaran digital, khususnya media sosial adalah Larasati Caesar Utoro, atau yang akrab disapa Laras. Dengan latar belakang karir di agensi dalam bidang industri kreatif, yaitu melalui Boleh Dicoba Digital (BDD), Laras telah membuktikan dirinya sebagai ahli yang mumpuni dalam mengelola berbagai client dengan brand yang saling berbeda dengan latar belakang yang juga saling berbeda.
Salah satu kekuatan utama yang ditonjolkan oleh Laras dalam pekerjaannya di industri media kreatif adalah kemampuannya untuk dapat beradaptasi dengan baik. Hal ini tercermin dari perjalanannya di Boleh Dicoba Digital (BDD), di mana ia berhasil meniti tangga karir dari seorang Account Manager hingga menjadi Operations Division Head.
Beradaptasi dengan jobdesk yang berbeda merupakan sesuatu yang tidak mudah, namun Kak Laras dapat membuat hal tersebut seolah menjadi hal yang mudah. Dalam dunia pemasaran digital yang dinamis, kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat menjadi kunci jawaban untuk bekerja di bidang ini, dan Laras memahami hal ini dengan baik. Kemampuan beradaptasi ini memungkinkannya untuk mengelola lebih dari 50 client dengan latar belakang yang berbeda-beda secara efektif. Hal ini memungkinkan karena Laras menjadi terbiasa untuk beradaptasi dengan karakter tiap brand. Mulai dari sejarah, nilai, dan tujuan dari masing-masing brand yang ada.
Kemampuan untuk adaptif ini merupakan hal yang cukup “tricky” ketika diimplementasikan. Saat me. Tantangannya juga besar, utamanya ketika sedang memikirkan sebuah solusi dari sebuah masalah. Sebagai pekerja kreatif, kita juga harus mencari solusi yang kreatif, dan solusi itu bisa dihasilkan ketika pikiran kita juga beradaptasi dengan berpikir out of the box.
Di samping kesibukannya sebagai seorang profesional di industri kreatif, Laras juga mengambil peran sebagai pengajar di program Prakerja. Melalui materi “Strategi Merencanakan Pemasaran di Media Sosial untuk Pemula”, Laras bertujuan untuk menyebarkan pengetahuan dan pengalamannya di bidang pemasaran digital kepada masyarakat luas.
Melalui perannya sebagai pengajar di program Prakerja, Laras tidak hanya berbagi pengalaman, tetapi juga menjelaskan betapa pentingnya pemahaman akan pemasaran di media sosial dalam konteks masa kini. Pengajaran Laras tidak hanya tentang teknik-teknik dasar dalam pemasaran di media sosial, tetapi juga tentang pentingnya memahami perubahan-perubahan tren dan dinamika yang terjadi dalam dunia digital. Ia berkomitmen untuk membantu peserta Prakerja memahami betapa pentingnya memanfaatkan media sosial sebagai alat pemasaran yang efektif.
Laras juga memiliki visi yang jelas: menjadikan Indonesia sebagai negara yang cerdas di bidang media sosial. Dengan pengetahuan dan pengalaman yang mendalam, ia berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam memanfaatkan media sosial dalam meningkatkan taraf hidup mereka.
Laras percaya bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk dapat “cerdas” di ranah pemasaran digital, dan hal itu dapat dicapai melalui edukasi yang tepat. Melalui program Prakerja, ia berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan industri pemasaran digital di Indonesia.
Larasati Caesar Utoro adalah contoh nyata bagaimana kemampuan beradaptasi dan dedikasi dapat membawa seseorang menuju kesuksesan dalam industri pemasaran digital. Sebagai seorang pengajar di program Prakerja, ia tidak hanya berbagi pengetahuan dan pengalamannya, tetapi juga berperan dalam membentuk Indonesia menjadi negara yang cerdas di bidang media sosial. Dengan semangat dan komitmen yang tinggi, Kak Laras terus berusaha untuk memberikan kontribusi positif bagi perkembangan industri pemasaran digital di Indonesia.
Leave a Reply