Ada dua pilihan yang patut diprioritaskan ketika ingin memulai karir di bidang ini yaitu performance marketing atau SEO specialist. Manakah yang lebih menguntungkan??
Apa itu SEO specialist dan performance marketing??
SEO specialist (search engine optimisation) merupakan role dalam digital marketing yang bertanggung jawab untuk mengelola visibilitas website pada mesin pencari secara organik (tidak berbayar). Tidak hanya itu mereka juga dapat mengoptimalkan konten sosial media dengan mengoptimasi kata kunci yang dapat membantu meningkatkan jangkauan konten anda di platform sosial media. SEO Specialist ini sering digunakan oleh bisnis skala menengah ke atas dan cenderung membutuhkan waktu yang lama untuk mendapatkan hasil penjualan yang diinginkan. Job desk SEO Specialist meliputi optimasi website (technical page, on-page, dan off-page) , analisis kata kunci, serta pemantauan performa website agar bisa menarik trafik organik melalui kueri pencarian.
Sementara itu, Performance Marketer adalah role pemasaran digital yang berfokus pada hasil yang terukur, seperti klik, konversi, dan ROI (Return on Investment). Mereka menggunakan berbagai kanal digital marketing seperti iklan berbayar (Google Ads, Facebook Ads), email marketing, dan affiliate marketing untuk mencapai target bisnis. Performance Marketer sangat bergantung pada analisis data untuk mengoptimalkan kampanye pemasaran agar efisien dan efektif.
Perbandingan skill dan tingkat gaji
📊 Tabel Perbandingan Skill, Jenjang Gaji, dan Kelebihan-Kekurangan SEO Specialist vs Performance Marketer
Alasan memilih diantara kedua pilihan ini
| Aspek | SEO Specialist | Performance Marketer |
| Keahlian | –Optimasi on page, technical dan off page -Riset kata kunci -Pemahaman algoritma mesin pencari –Content marketing -Google analytics, Sem rush ,Ahrefs | -Manajemen iklan berbayar -Analisis data dan pelaporan -Strategi kampanye digital -A/B testing dan optimasi konversi -Google ads, meta ads, Tiktok ads, Affiliate marketing |
| Gaji | -Rp 6 juta sampai Rp15 juta per bulan (entry to senior) | -Rp7 juta -Rp18 juta perbulan (Entry to senior) |
| Kualifikasi | -Memiliki kemampuan menulis artikel dengan baik -mampu menjalankan CMS atau memiliki basic dalam coding -Mampu menganalisa keyword dan mengikuti perkembangan trend terutama di google | -Mampu menjalankan iklan diberbagai platform media sosial -Mampu menganalisa trend yang sedang berlangsung -Mampu meningkatkan konversi dari iklan yang dijalankan |
Karir SEO Specialist dan Performance Marketer sangat menjanjikan karena permintaan pasar yang tinggi dan stabil, gaji kompetitif, serta jenjang karir yang jelas. Keduanya memiliki keahlian teknis khusus yang sulit digantikan, seperti optimasi mesin pencari dan pengelolaan kampanye iklan digital. Selain itu, peran ini memberikan dampak langsung pada pertumbuhan bisnis melalui peningkatan traffic organik dan optimasi ROI iklan, membuatnya lebih unggul dibandingkan role digital marketing lain.
Kesimpulan
Berikut adalah 5 poin utama yang menjelaskan mengapa karir sebagai SEO Specialist dan Performance Marketer sangat menjanjikan:
1.Demand Pasar yang Tinggi dan Stabil:
Kedua peran ini sangat dibutuhkan oleh banyak bisnis yang ingin meningkatkan penjualan melalui pemasaran digital, sehingga peluang kerja dan kestabilan karirnya cukup terjamin.
2.Gaji Kompetitif dan Jenjang Karir Jelas:
SEO Specialist dan Performance Marketer menawarkan gaji yang menarik (berkisar Rp 6 juta sampai 18 juta)dengan jalur karir yang terstruktur, mulai dari posisi junior hingga manajerial dan direktur.
3.Keahlian Teknis Khusus yang Sulit Digantikan:
Mereka memiliki keahlian teknis mendalam, seperti optimasi mesin pencari untuk SEO dan pengelolaan kampanye iklan berbayar untuk Performance Marketer, yang membuat posisi ini sulit digantikan. Tidak hanya itu, kemampuan seperti copywrting, analisis data dan trend sangat wajib dikuasai oleh kedua role tersebut
4.Dampak Langsung pada Pertumbuhan Bisnis:
Peran ini memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan traffic organik dan optimasi hasil iklan, sehingga berdampak positif langsung pada pendapatan dan pertumbuhan bisnis.
5.Demand Pada Setiap Skala Bisnis:
SEO Specialist umumnya membutuhkan lebih banyak waktu dan biaya untuk mendapatkan conversion, sehingga sering dibutuhkan untuk membangun brand image pada bisnis skala menengah ke atas (biasanya setingkat industri atau media), sangat jarang digunakan pada bisnis skala kecil atau UMKM. Sedangkan, performance marketer lebih banyak dibutuhkan pada sektor usaha kecil ke menengah karena lebih cepat mendatangkan conversion daripada SEO.
6.Tingkat kesulitan dalam belajar:
SEO Specialist lebih banyak menghabiskan waktu dalam mempelajari skill yang dibutuhkan. Karena, SEO Specialist lebih banyak membutuhkan skill set seperti analisa trend, keyword research, off page optimization, on page optimization dan technical optimization, dan masih banyak lagi. Sedangkan, performance marketer lebih sedikit skill set utama yang dibutuhkan seperti meta ads, analisa trend, tiktok ads, dan ahrefs.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.